Article Sidebar

Submitted
May 25, 2022
Published
Aug 31, 2022
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Read Counter : 449 Download : 237

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Energi listrik merupakan sebuah kebutuhan yang wajib terpenuhi. Karena banyak aktivitas manusia yang harus digerakan menggunakan energi listrik. Energi listrik banyak didapatkan melalui pembangkit, mulai dari pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga gas, pembangkit listrik tenaga surya. Transformator merupakan sebuah komponen penting yang berfungsi sebagai penyalur energi listrik dari pembangkit menuju transmisi. Dalam melakukan kinerja nya transformator mempunyai banyak gangguan yaitu ada yang gangguan dari internal dan gangguan eksternal. Agar dapat meminimalisir dan juga mencegah terjadinya gangguan pada transformator maka tedapat sebuah sistem proteksi pada transformator yang berfungsi untuk melindungi komponen penting pada transformator dan juga untuk meminimalisir, mencegah gangguan pada transformator. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui sistem proteksi pada transformator dengan menggunakan relay  bucholz di Gardu Induk 150 KV/20 KV Poncol Baru PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Bekasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur dari beberapa referensi yang diberikan oleh pihak PLN terkait dengan sistem proteksi, studi lapangan dengan cara mengamati proses sistem proteksi di Switchyard, lalu menganalisa dan mengambil kesimpulan.

Keywords

transformator, gardu induk, proteksi, relay bucholz.

Article Details

References

  1. [1] A. Herbayu, TEKNIK LISTRIK. Yogyakarta: RELASI INTI MEDIA, 2017.
  2. [2] M. Masnur and S. Alam, “Aplikasi Sistem Pengendali Energi Listrik Menggunakan Raspberry Pi Pada Smart Building,” Proceeding KONIK4, vol. 1, no. Konferensi Nasional Ilmu Komputer ke 4, pp. 488–492, 2020, doi: 10.47065/bits.v3i4.1414.
  3. [3] S. Manullang, S. Anita, and U. D. Agung, “Analisis pengaruh temperatur terhadap kinerja transformator pada pltd titi kuning”.
  4. [4] J. Siburian, “Karakteristik transformator,” J. Teknol. Energi UDA, vol. VIII, no. 21, pp. 21, 23, 2019.
  5. [5] A. Goeritno, S. Rasiman, I. Nugraha, and A. Johan, “Simulasi Fenomena Gangguan Internal Pada Transformator Daya untuk Pengukuran Kinerja Relai Diferensial dan Bunchholz,” Pros. Semin. Nas. Energi Teknol., pp. 57–72, 2018.
  6. [6] D. Hariyono, “Analisa Proteksi Relay Differensial Terhadap Gangguan Eksternal Transformator,” Saintek ITM, vol. 32, no. 2, pp. 37–43, 2019, doi: 10.37369/si.v32i2.60.
  7. [7] O. J. Sinaga, J. Siburian, I. Ompusungu, U. D. Agung, K. K. Transformator, and S. Petir, “INDUK TITI KUNING MEDAN ABSTRACT The transformer is the main equipment in the electric power system that functions to distribute electrical energy from high voltage to low voltage , or vice versa according to the function of the transformer installed . To,” vol. 30, no. April, pp. 83–92, 2022.
  8. [8] PT PLN (pesero), Transformator Tenaga. 2014.
  9. [9] H. D. Harsono, “Studi pengaruh beban lebih terhadap kinerja relay arus lebih pada transformator daya di gardu induk pedan menggunakan ETAP,” J. Elektr., vol. 1, no. 2, pp. 45–59, 2014.
  10. [10] E. S. Nasution et al., “Rele diferensial sebagai proteksi pada transformator daya pada gardu induk,” Ready Start, vol. 02, no. 1, pp. 179–186, 2019.
  11. [11] A. F. Hiadyat, “Relay Buchholz di Transformers, Prinsip Kerja, Konstruksi, dan Aplikasi-nya,” 2017. https://www.edukasikini.com/2018/10/relay-buchholz-di-transformers-prinsip.html#google_vignette