Main Article Content
Abstract
Guru teladan dalam pelaksanaan pembelajaran merupakan guru yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran. Pemilihan guru teladan merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah yang diberikan kepada guru atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Di SMP Negeri 2 Gadingrejo kegiatan menentukan guru teladan merupakan salah satu program yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Program ini sangat besar manfaatnya karena semua guru menjadi termotifasi utuk mengikuti kegiatan seleksi pemilihan guru teladan. Hal ini menjadikan perlunya suatu sistem pendukung keputusan yang mampu melakukannya dengan cepat dan tepat. Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) dan Weighted Product (WP).
Promethee adalah suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria. Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan dan kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam Promethee adalah penggunaan nilai dalam hubungan outranking. Sedangkan Metode WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam beberapa hal kriteria keputusan, jadi metode ini tidak perlu dinormalisasikan.Hasil Penelitian menunjukan bahwa WP lebih mudah digunakan dalam proses perhitungan dan memiliki tingkat pembobotan kriteria yang lebih unggul serta pada tingkat ketelitian memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan Promethee dalam menentukan guru teladan di SMP Negeri 2 Gadingrejo.