Main Article Content

Abstract

 

Teknologi Informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Virtualisasi dalam Teknologi Informasi merupakan cara untuk menyederhanakan bagian infrastruktur teknologi. Dengan digunakannya virtualisasi maka dapat diciptakan gambaran atau abstrak dari sebuah perangkat fisik dengan membagi sumber daya perangkat. Website telah menjadi sumber informasi maupun pertukaran data. Web server merupakan perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk menerima permintaan yang dikirim melalui browser dan memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman web kepada client. Dengan web server, pertukaran informasi dalam satu jaringan antara client dengan server akan menjadi lebih mudah. Dalam pembuatan web server diperlukan beberapa konfigurasi pada IP Address, DHCP, DNS, Database, dan Apache.Dilakukan dua jenis pengujian yaitu pengujian mengakses web melalui browser dan pengujian performa web yang telah dibuat. Pengujian performa menggunakan alat Apache Benchmark untuk mengetahui nilai throughput dari suatu web. Media yang digunakna untuk mengetahui performa web tersebut yaitu menggunakan Wordpress dengan tiga kali pengujian yang pada tiap pengujian beban file berbeda.

Keywords

Apache, Database, DHCP, DNS, Throughput, dan Web Server.

Article Details

References

  1. [1] I. F. Irza, Zulhendra, and Efrizon, “Analisis Perbandingan Kinerja Web Server Apache dan Nginx Menggunakan Httperf Pada Portal Berita (Studi Kasus beritalinux.com),” J. Vokasional Tek. Elektron. Inform., vol. 5, no. 2, pp. 75–82, 2017.
  2. [2] O. Suryana, “Server dan Web Server,” no. August, pp. 14–23, 2018.
  3. [3] P. S. Hasugian, “Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp. 82–86, 2018.
  4. [4] A. Tedyyana and R. Kurniati, “Membuat Web Server Menggunakan Dinamic Domain Name System Pada IP Dinamis,” J. Teknol. Inf. Komun. Digit. Zo., vol. 7, no. 1, pp. 1–10, 2016.
  5. [5] F. Server, W. Server, F. Server, and D. Server, “V l s m,” pp. 1–15, 2007.
  6. [6] C. Iswahyudi, “Optimizing Server Performance Using Dns Management ( Studi Kasus : Ist Akprind Yogyakarta ),” vol. 6, no. 1, pp. 50–60, 2018.
  7. [7] M. Setia, “Pengertian DHCP Server,” pp. 1–6, 2019, [Online]. Available: https://osf.io/7acmf.
  8. [8] R. Fatriawan, “Pengertian dan fungsi getway,” pp. 1–5, 2016.
  9. [9] Y. W. Luthfi Muhammad, Data Mahendra, “Perbandingan performa reverse proxy caching nginx dan varnish pada web server apache,” Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 4, pp. 1457–1463, 2018.
  10. [10] L. Erawan, “Dasar‐Dasar PHP,” Udinus, pp. 1–47, 2014, [Online]. Available: http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/1-PHP_DASAR-DASAR.pdf.
  11. [11] B. A. B. Iii, “Bab iii landasan teori 3.1.,” http://e-journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf, pp. 15–48, 2003, [Online]. Available: http://e-journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf.
  12. [12] M. W. H. Barri, A. S. M. Lumenta, A. Wowor, and J. T. Elektro-ft, “Perancangan Aplikasi Sms Gateway Untuk Pembuatan Kartu Perpustakaan Di Fakultas Teknik Unsrat,” J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 4, no. 1, pp. 23–28, 2015.
  13. [13] M. Nur, “Implementasi Tentang Ftp Server (Maulidun Nur),” 2020, doi: 10.31219/osf.io/7n6h5.