Pemanfaatan IoT Dalam Sistem Biogas Untuk Mewujudkan Kemandirian Energi Listrik Di Peternakan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dengan memanfaatkan biogas sebagai energi terbarukan dalam peternakan. EcoVolt Innovators menawarkan solusi inovatif dengan menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem biogas yang menggunakan kotoran sapi dan kerbau. Fokus penelitian ini adalah menciptakan sistem yang lebih efisien, otomatis, dan mampu menghasilkan energi listrik secara berkelanjutan, yang dapat diterapkan pada peternakan kecil hingga menengah. Sistem ini dilengkapi dengan sensor IoT yang memantau kondisi fermentasi seperti suhu, kelembaban, dan pH secara real-time untuk mengoptimalkan produksi biogas. Data dari sensor digunakan untuk mengontrol proses fermentasi dan mengoperasikan generator listrik secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi energi yang dihasilkan. Dengan pendekatan ini, peternakan dapat mencapai kemandirian energi listrik, mengurangi biaya operasional, dan mendukung pelestarian lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi IoT dalam sistem biogas dapat meningkatkan efisiensi produksi hingga 20%, serta meningkatkan stabilitas dan akurasi pasokan listrik di peternakan.
Downloads
References
[2] Tanahair.net, “Our World in Data: sektor energi penyumbang terbesar emisi GRK global, ancam krisis iklim,” Tanahair.net.
[3] N. Is, “Emisi Gas Rumah Kaca dari Peternakan di Pulau Jawa yang Dihitung dengan Metode Tier-1 IPCC (Greenhouse Gas Emissions from Livestock in Java Island Calculated by IPCC Tier-1 Method)”, doi: 10.14334/Pros.Semnas.TPV-2017-p.292-300.
[4] E. Aldrian, S. Puspowardoyo, and B. Haryanto, “Emisi Gas Rumah Kaca Dari Peternakan di Indonesia Dengan Tier 2 IPCC.”
[5] B. Sudiarto, “Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner,” 2008.
[6] M. N. Gani, H. Ludiyati, R. Hanifatunnisa, E. Mozef, and R. N. Ananti, “Sistem Pemantauan Kelembaban Tanah Jarak Jauh Berbasis LoRa Menggunakan Sensor pH dan Kelembaban,” vol. 22, no. 02, pp. 153–161, 2023, [Online]. Available: http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
[7] H. Pangaribuan, “Rancang Bangun Kompor Listrik Digital IoT”.
[8] A. Abdurrakhman and A. Wahyumulyaning Tiyas, “Rancang Bangun Sistem Pengendalian Biogas Bertekanan pada Biogas Storage Tank System Hasil Purifikasi dengan Metode Water Scrubber System,” JTT (Jurnal Teknologi Terapan), vol. 2, no. 2, May 2017, doi: 10.31884/jtt.v2i2.13.
[9] A. Kurniawan, “Sejarah, Cara Kerja dan, Manfaat Internet Of Thigs.”
[10] N. C. Fitri and H. Hamdi, “Systematic Literatur Review (SLR): Sumber Energi Terbarukan : Potensi Kotoran Ternak dan Limbah Pertanian Untuk Produksi Biogas Berkelanjutan,” Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, vol. 5, no. 1, pp. 57–69, Mar. 2024, doi: 10.14710/jebt.2024.21961.